Hadiah dari UTS untuk Joki Cilik Sumbawa

UTS Bersama PEMDA Sumbawa Terbitkan Buku “Joki Cilik berhak Belajar” & “Rahasia Emas Cair Sumbawa”

Bupati Instruksikan Masuk Dalam Daftar Buku Wajib Sekolah Dasar

Fakultas psikologi UTS bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa menerbitkan buku “Joki Cilik Berhak Belajar” pesan dari sekolah pinggir arena, dan “Rahasia Emas Cair Sumbawa”. Penerbitan buku yang didukung penuh oleh Bank NTB, BNI, dan PERTAMINA Foundation ini nantinya akan dijadikan sebagai buku wajib dalam mata pelajaran muatan lokal Sekolah Dasar Kabupaten Sumbawa, seperti yang diinstruksikan oleh Bupati Sumbawa, Drs. H Jamaluddin Malik saat membuka acara Launching dan Bedah Buku yang dilaksanakan pada hari Kamis, 19 Juni 2014, di Aula lantai III kantor Bupati Sumbawa.

“buku ini diciptakan sengaja disesuaikan dengan kebutuhan belajar-mengajar untuk generasi bangsa khususnya ditingkat sekolah dasar, meskipun isinya mengandung pengetahuan dan informasi tentang budaya desa darat (Sumbawa) kita tercinta ini, dan bagus dibaca untuk semua umur” ungkap JM, panggilan akrab bupati.

Buku “Joki Kecil Berhak Belajar” pesan dari sekolah pinggir arena, ditulis oleh Yossi Dwi Erliana, ilmiyati Zain (keduanya dosen Fakultas Psikologi UTS) dan Yuli Andari Merdikaningtyas (movie maker yang juga menjadi salah seorang pengajar di Fakultas Ilmu Komunikasi UTS). Buku ini lahir dari keprihatinan para penulis kepada para Joki Cilik (joki kuda pacu pada kompetisi pacuan kuda khas Sumbawa) atas terenggutnya hak mereka dalam mengenyam pendidikan. Keprihatinan para penulis timbul pada saat proses pelaksanaan sekolah komunitas pinggir arena (sekolah yang diadakan oleh fakultas psikologi UTS khusus untuk para joki cilik selama musim kompetisi pacuan kuda) berlangsung. Para Joki Cilik ini adalah anak-anak dengan rata-rata usia 9-11 tahun yang masih duduk dibangku sekolah dasar, mereka harus meninggalkan bangku sekolah selama musin pacuan yang biasanya berlangsung sekitar 12 hari per musim dan berulang hingga sekitar 4 musim dalam setahun, Selain kehidupan keras bersama orang dewasa tanpa pengawasan dan perlakuan khusus untuk anak, yang membuat tingkah laku mereka akhirnya lebih “liar” dari anak seusianya, juga perlengkapan keselamatan yang minim mengancam kesehatan para joki.

Best Action of Joki Cilik "Main Jaran"

Seperti disampaikan oleh Yossi Dwi Erlina, pada kesempatan launching dan bedah buku tersebut, bahwa “buku ini diterbitkan untuk membuka mata semua pihak, para pemegang kebijakan, masyarakat, dan pelaku pacuan kuda tentang pentingnya pemenuhan hak anak-anak atas kebutuhan belajar dan bersekolah tanpa harus saling menyalahkan apalagi menghilangkan budaya main jaran (pacuan kuda) yang sudah menjadi permainan khas Sumbawa dan sudah ada sejak zaman nenek moyang kita” terang Yossi dihadapan para peserta bedah buku yang diikuti oleh dinas terkait pendidikan, praktisi pendidikan, guru dan kepala sekolah dasar se-kabupaten Sumbawa, sembari membuka ruang pencarian solusi terhadap pelaksanaan dan pelestarian budaya “Main Jaran” tanpa mengorbankan hak anak dan mensukseskan program pendidikan bangsa.

Menghadirkan nara sumber Sambirang Akhmadi Sag, selaku ketua komisi IV DPRD Sumbawa, dan DR. M Ikhsan, Asisten I Bupati Sumbawa, bedah buku berlangsung penuh perhatian dari seluruh peserta yang terlihat dari banyaknya pertanyaan, serta hujan saran meski tak luput dari kritik.

Sedangkan buku “Rahasia Emas Cair Sumbawa” adalah buku yang mengungkap rahasia madu asli Sumbawa, yang dihasilkan oleh lebah raksasa  penghisap sari bunga yang dihasilkan oleh alam Sumbawa, didesain khusus untuk anak-anak, menampilkan gambar-gambar seperti komik dengan jenis penulisan yang ringan dan menyenangkan, mudah dipahami serta cerita-cerita motivasi lengkap dengan pengetahuan yang disesuaikan dengan beberapa mata pelajaran sekolah dasar. Ditulis oleh Johana Ernawati, bersama Tim Ahli Madu Hutan Sumbawa, yaitu Julmansyah, Muhammad Rakib dan Yossi Dwi Erliana, diharapkan dapat dijadikan bahan pembelajaran anak-anak dengan media mendongeng selain juga mempertahankan, melestarikan dan memperkenalkan budaya Sumbawa kepada generasi penerus Tana Samawa Mampis Rungan.

Launching Buku "Joki Cilik Berhak Belajar"
 di Kantor Bupati Sumbawa Lt. III

            

 

Tweet

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari Imam Muhidin S. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Atau sobat juga bisa follow Imam Muhidin S dengan mengklik tombol di bawah ini:

Artikel keren lainnya:

Ditulis oleh Unknown pada tanggal Thursday 19 June 2014