|
Yunianti, Rian Adha Adinata, dan Adelia Elviantari |
Sebuah sejarah kembali diukir oleh mahasiswa Universitas Teknologi Sumbawa Dalam lomba pidato Kependudukan BKKBN tingkat propinsi. Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung STIKES YARSI, Mataram, pada hari Senin, 16 Juni 2014 lalu, 3 mahasiswa Fakultas Teknobiologi UTS, meraih juara.
Adalah Rian Adha Adinata keluar sebagai juara 2 Lomba Pidato Kependudukan, untuk kategori dewasa muda (usia 19-24 tahun).
Dalam pidatonya yang bertemakan “Pengaruh Pertumbuhan Penduduk Terhadap Kesejahteraan Sosial Ekonomi”, ia memaparkan bahwa ledakan penduduk dari tahun ke tahun mempengaruhi kesejahteraan sosial ekonomi bangsa Indonesia yang dapat disaksikan sendiri dengan banyaknya pengangguran dan kriminalitas, sehingga program KB dapat dijadikan suatu solusi dan kontribusi yang besar untuk menekan laju ledakan penduduk yang tinggi.
Masih pada kesempatan yang sama, BKKBN Propinsi mengumumkan hasil lomba essay yang diadakan pada bulan Mei yang lalu. Lagi-lagi elang muda Universitas Teknologi Sumbawa meraih juara 1 di kategori remaja dan juara 3 di kategori dewasa masing-masing atas nama Adelia Elviantari dan Yunianti.
Adel sapaan akrab Adelia Elviantari mengaku sangat bersyukur atas pencapaiannya tersebut. “Saya tidak menyangka keluar sebagai juara di lomba essay BKKBN ini, mengingat ini adalah tulisan pertama saya,” kata Adel sembari tersenyum senang atas prestasinya.
Dalam essay-nya, mahasiswi cantik jurusan Bioteknologi ini memilih tema “Pengaruh Pertumbuhan Penduduk Terhadap Kesejahteraan Sosilal Ekonomi”. Ia memandang bahwa masalah kependudukan di Indonesia sangat memperihatinkan dan ditambah lagi dengan sumber daya manusia yang belum semuanya dikatakan baik. Oleh sebab itu, sangat perlu untuk menekan angka pertumbuhan penduduk dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Sementara itu, Juara 3 kategori dewasa, Yunianti juga menyatakan bahwa dirinya tidak menyangka, namun tidak dapat dipungkiri ada rasa bahagia dan bangga di dalam dirinya. Indonesia adalah negara yang kaya akan hasil alam dan menyimpan sejuta pesona keindahan alam, namun dengan melonjaknya angka pertumbuhan penduduk dapat mengganggu keseimbangan lingkungan dan kelestarian alam. Alasan inilah yang mendasari Un, begitu dara manis ini biasa disapa, membuat essay mengenai upaya dalam menekan angka pertumbuhan penduduk yang berdampak pada keseimbangan lingkungan dan kelestarian alam Indonesia.
Un menilai pertumbuhan penduduk yang begitu cepat dan tak terkendalikan secara tidak langsung membutuhkan lingkungan yang luas untuk dijadikan sebagai tempat tinggal, sehingga terjadilah pembukaan lahan hijau. Oleh sebab itu, ia berargumen bahwa perkembangan penduduk di Indonesia harus ditekan dengan mengadopsi budaya di China, yaitu pasangan yang memiliki anak lebih dari dua wajib hukumnya untuk dikenai denda.
Awalnya Yunianti tidak bermimpi akan menjadi juara, “yang terpenting adalah telah ikut berpartisipasi dan berusaha sebaik mungkin” ungkap Un tanpa mampu menyembunyikan mimik bahagia dan bangga yang terlihat dari pipinya yang merona dan senyum manis yang terus tersungging.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Mahasiswa UTS Dominasi Kompetisi BKKBN Provinsi"
Post a Comment
Tulis Komentar Anda disini . . .